ANALISIS
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MIE AYAM FAJAR
CABANG KELAPA DUA
BAB I
A . Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
Di era globalisasi ini persaingan bisnis telah membuat berbagai
perusahaan untuk berlomba merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Dalam hal
ini salah satu sector yang masuk dalam dunia usaha adalah sector perdagangan.
Khususnya perdagangan di bidang kuliner para penjual harus bisa menemukan
berbagai strategi yang tepat untuk mencapai keunggulan yang kempetitif, dengan
harapan bisa mempertahankan pasar dan memenangkan persaingan.
Konsumen memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan produk
dengan sederet pilihan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Karena itu
konsentrasi pemasaran tidak lagi sekedar bagaimana produk itu sampai ke
konsumen tetapi lebih focus kepada apakah produk itu telah memenuhi permintaan
kepuasan konsumen. Untuk itu diperlukan strategi inovasi penjualan terus
berusaha agar dapat menarik calon konsumen menjadi konsumen yang potensial.
Masalah pelayanan sebenarnya bukanlah hal yang sulit atau rumit, tetapi apabila
hal ini kurang diperhatikan maka dapat menimbulkan hal-hal yang rawan karena
sifatnya yang sangat sensitif. Sistem pelayanan perlu didukung oleh kualitas
pelayanan, fasilitas yang memadai dan etika atau tata krama.
Mie Ayam Fajar yang berada di jalan Akses UI Kelapa Dua ini selain
mempunyai cita rasa mie ayam yang enak dan murah terjangkau, Mie Ayam Fajar ini
juga mempunyai semua fasilitas yang disebutkan diatas. Ia memperhatikan semua
hal dari yang terkecil sampai yang terbesar demi memuaskan konsumennya. Tak
heran semakin hari pelanggan Mie Ayam Fajar ini semakin bertambah.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana Mie
Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua memberikan kualitas pelayanannya kepada
pelanggan ?
- Apakah pelanggan
puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa
Dua ?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk menganalisa
seberapa puas pelanggan dalam menerima kualitas pelayanan yang diberikan oleh
Mie Ayam Fajar Cabang Kelapa Dua.
BAB II
2.1 Teori
Telaah Pustaka
Menurut Schnaars (1991), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis
adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan
pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya hubungan antara
perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi
pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungkan bagi
perusahaan.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya ada
individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. (Kotler, 2003).
Pengertian Kepuasan
Pengertian Kepuasan
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya. Sedangkan menurut Kotler
(2002: 42) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil)
suatu produk dan harapan-harapannya. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan,
perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh
pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan
pelanggannya.
2.2 Hipotesis
Hipotesis
Berdasarkan kerangka
pemikiran diatas, yaitu :
Ho : Konsumen tidak
merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Mie Ayam Fajar.
Ha : Konsumen merasa
puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Mie Ayam Fajar.
2.3 Faktor –
faktor kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen
Factor – factor yang
mempengaruhi dalam kepuasan konsumen :
1. Makanan
Makanan mie ayam fajar memiliki
rasa enak dan gurih selain itu mie ayam ini mempunyai kuantitas mie yang sangat
banyak.
2. Tempat
Mie ayam fajar ini
mempunyai tempat yang bersih dan nyaman selai itu ia juga mempunyai fasilitas
yang memadai.
3. Sikap pelayan
Semua pelayan mie ayam fajar ini
sangat ramah, baik, dan cepat dalam mensajikan makanan.
2.4 Pengembangan
Hipotesis
Berdasarkan keputusan
masalah mengenai keputusan pembelian serta berdasarkan teori-teori pendukung
maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Makanan
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan pada kepuasan
konsumen.
2. Tempat
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan pada kepuasan
konsumen.
3. Sikap
pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan pada
kepuasan konsumen.
2.5 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Agyl Satrio Hutomo ,
jurnal : “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN PADA PRODUK MAKANAN TELA KREZZ CABANG BEKASI”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh kualitas produk
terhadap loyalitas pelanggan, menganalsis pengaruh kepuasan konsumen terhadap
loyalitas pelanggan, menganalisis pengaruh kualitas produk, dan kepuasan
konsumen secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan.
2.6 Regresi
Analisa data yang
dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian dibangun melalui regresi linear
berganda, karena yang dilihat adalah pengaruh variabel bebas terhadap variabel
tergantung (Rangkuti,2003;162). Formulasi tersebut secara eksplisit adalah
sebagai berikut :
Y = a+b1X1+b2X2 +b3X3 +
e
dimana:
Y
= Kepuasan konsumen
X1
= Makanan
X2
= Tempat
X3
= Sikap pelayanan
a1,b1
= koefisien regresi
e
= nilai eror atau nilai sisa (residual)
BAB III
Metode Penelitian
3.1 Objek Penelitian
Pada penelitian ini, objek penelitian adalah Mie Ayam Fajar yang
berada di Jalan Akses UI Kelapa Dua.
3.2 Data dan Variable
3.2.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian
kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif dan survei yaitu suatu metode
pengumpulan penyajian dan penganalisaan data, sehingga dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan
berdasarkan penelitian yang dilakukan.
3.2.2 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan disusun oleh peneliti sendiri yang
diperoleh melalui kuesioner,wawancara, atau observasi. Dalam pengumpulan
data primer, penghayatan peneliti terhadap objek yang diteliti merupakan faktor
yang sangat penting, terutama untuk memperoleh informasi kualitatif yang
melatarbelakangi data kuantitatif yang diperoleh.
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
memperoleh
data primer yaitu data
yang diperoleh melalui :
a. Pengamatan (Observation),
yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan
mengamati secara
langsung objek yang di teliti.
b. Wawancara (Interview),
yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara
tanya jawab dengan
pimpinan atau pihak yang berwenang atau bagian lain
yang berhubungan
langsung dengan objek yang diteliti.
c. Kuesioner (Questionaire),
yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan
membuat daftar
pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang akan
diteliti, diberikan
kepada pelanggan Mie Ayam Fajar.
3.2.4 Variable Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah variable
bebas/independen (X) yaitu variabel yang menjadi sebab
terjadinya/terpengaruhnya variable dependen (Umar, 2002:129) dan variabel
terikat/dependen (Y) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
independen (Umar, 2002:45). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Makanan,
Tempat, kualitas pelayanan dan variabel terikatnya adalah Kepuasan konsumen.
3.3 Metode Analisis Data
Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Statistik
deskriptif merupakan bidang ilmu statistika yang mempelajari cara-cara
pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data suatu penelitian. Tujuan utama
statistik deskriptif adalah untuk memudahkan pembaca mengerti dan memahami
maksudnya. Analisis yang digunakan pertama kali yaitu uji skala likert yang
kemudian dilanjutkan menggunakan uji reabilitas dan validitas agar data
tersebut bisa dilanjutkan menggunakan analisis regresi linier berganda dan
analisis korelasi.
3.4 Tahapan Penelitian
Pada Penelitian ini,
penulis melakukan beberapa tahapan penelitian, yaitu sebagai berikut:
· Studi Pendahuluan
· Perumusan Masalah
· Pengumpulan dan Pengolahan Data
· Analisis Data
· Kesimpulan
· Saran
3.5 Sampel dan Populasi
Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Gunadarma dan
masyarakat sekitar. Dan sampel yang dipilh adalah 30 orang Mahasiswa
Universitas Gunadarma dan 20 orang masyarakat sekitar.
BAB
IV
4.1 Hasil dan
Pembahasan
Pada penelitian digunakan 2 metode
untuk menganalisa data primer yang telah diperoleh, yakni metode analisa
deskriptif dan metode analisa statistik. Metode analisa deskriptif dalam penelitian
ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer yang
berupa kuesioner yang telah diperoleh dari responden penelitian. Sedangkan
metode analisa statistik , selain untuk menguji uji validitas dan reabilitas
dari kuesioner, metode analisa statistik juga digunakan untuk melakukan analisa
regresi berganda.
Uji
validitas
Dengan
Uji Validitas didapatkan nilai Alpha α = 0,698. Tingkat signifikansi
5% di dapat dari table r = 0,1279. Dengan r hitung > r table (0,1279)
bernilai positif, maka hasilnya adalah valid.
Uji
relibilitas
Dengan
Uji Reliability didapat nilai Alpha α = 0,804, Standardized Item
Alpha = 0,812. Dengan r hitung > r table (0,1279) bernilai positif, maka
hasilnya adalah valid.
Uji
responsiveness
Dengan
Uji Responsiveness didapat Alpha α = 0,891, Standardized Item Alpha =
0,892. Dengan r hitung > r table (0,1279) bernilai positif, maka hasilnya
adalah valid.
Uji
Assurance
Dengan
Uji Assurance didapat Alpha α = 0,845, Standardized Item Alpha =
0,846. Dengan r hitung > r table (0,1279) bernilai positif, maka hasilnya
adalah valid.
Uji
Empathy
Dengan
Uji Empathy didapat Alpha α = 0,846, Standardized Item Alpha = 0,846.
Dengan r hitung > r table (0,1279) bernilai positif, maka hasilnya adalah
valid.
Dapat
dilihat nilai R = 0,587 merupakan koefisien korelasi berganda antara variable
tidak bebas dengan variable bebas yaitu kepuasan konsumen. Nilai R Square =
0,344.
Persamaan
Regresi : Y2 = 1,454 + 0,665 kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan mie
ayam fajar.
BAB V
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 50 orang
responden menyatakan baik (puas) terhadap pelayanan Mie Ayam Fajar cabang
Kelapa Dua. Hal ini dapat dilihat bahwa antusias para pelanggan sangat tinggi
akan kesadaran untuk makan di Mie Ayam Fajar cabang Kelapa Dua, Dengan begitu
Mie Ayam Fajar cabang Kelapa Dua telah berusaha dan berhasil membuat para konsumen (pelanggan) merasa puas dengan pelayanan yang
telah diberikan oleh Mie Ayam Fajar cabang Kelapa Dua.
5.2. Saran
Apabila
Mie Ayam Fajar cabang Kelapa Dua ingin mendapat konsumen (pelanggan) yang
banyak, harus selalu unggul dalam persaingan serta ingin selalu memberikan
pelayanan yang memuaskan konsumen, maka Mie Ayam Fajar cabang Kelapa Dua harus
terus memperhatikan kebutuhan yang selalu diinginkan oleh konsumen dan lebih
meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal lagi terutama pada jenis menu dan
fasilitas serta keramah tamahan pelayanan.